Batanghari, Jambi - Pasokan kuota gas elpiji bersubsidi 3Kg untuk wilayah Kabupaten Batanghari tahun 2022 meningkat sekitar 8, 81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Di tahun 2021 lalu pasokan gas bersubsidi sebanyak 7.976 Metrik Ton (MT) dan untuk di tahun 2022 ini mendapat pasokan sebanyak 8.739 Metrik Ton (MT), Rabu (02/03/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Perekonomian Setda Batanghari Ahmad Fahrizal diruang kerjanya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Ia mengatakan, pada bulan Juli 2021 lalu Pemkab Batanghari telah mengajukan penambahan kuota gas elpiji bersubsidi 3kg ke Pemprov Jambi.
“Alhamdulillah dari usulan tahun 8.240 MT tahun 2022 ini kita mendapatkan tambahan kuota gas bersubsidi sebanyak 8.739 MT, ” ujarnya.
Ia menyebutkan wilayah kecamatan yang paling banyak membutuhkan gas elfiji bersubsidi yaitu di wilayah Kecamatan Muara Bulian.
“Untuk kecamatan yang paling banyak yaitu Kecamatan Muara Bulian sebanyak 2.344, 61 MT selanjutnya di wilayah Muara Tembesi sebanyak 1.186, 42 MT, ” papar Fahrizal.
Dirinya berharap kepada seluruh pangkalan yang ada diwilayah Kabupaten Batanghari untuk dapat mendahulukan masyarakat kurang mampu dan para pelaku UMKM diwilayah masing-masing.
“Untuk uji coba tahun ini kita akan membuat 1500 kartu pelanggan bagi masyarakat yang kurang mampu agar dapat mendapatkan haknya, ” tutup Fahrizal.
Diketahui jumlah pangkalan yang terdaftar bumi serentak bak regam ini yaitu sebanyak 254 pangkalan gas, untuk agen gas sebanyak 6 agen.
(Red)